Call us: 0852-1824-3246


Pintu garasi adalah bagian integral dari rumah yang sejatinya adalah pintu standar yang terpasang di dalam ruang garasi guna menyembunyikan barang-barang dalam garasi dari pandangan luar dan sebagai sarana keamanan. Selain itu, saat ini, pintu garasi juga memiliki manfaat yang beragam, seperti meningkatkan estetika eksterior rumah sehingga tampak lebih eksklusif dan berkelas, serta dapat menaikkan nilai properti.
Ada beberapa jenis bahan yang umumnya digunakan untuk membuat pintu garasi ini, termasuk kayu dan besi. Kedua jenis bahan ini akan kita eksplorasi lebih lanjut.


Pintu garasi berbahan kayu umumnya cocok untuk rumah dengan konsep tradisional atau gaya yang lebih klasik. Selain itu, kayu sering dipilih karena lebih ekonomis dibandingkan dengan besi. Namun, pintu garasi berbahan kayu memiliki masa pakai yang lebih terbatas dibandingkan dengan besi karena rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari dan hujan, serta serangan rayap. Walaupun begitu, pintu garasi kayu memiliki nilai tambah melalui tekstur serat kayunya yang bisa mempercantik penampilan rumah, terutama jika menggunakan jenis kayu seperti jati. Beberapa jenis kayu yang sering digunakan untuk membuat pintu garasi antara lain jati, kamper, meranti, nyatoh, dan lainnya.


Di sisi lain, pintu garasi berbahan besi menjadi pilihan yang populer karena tahan lama dan masa pakainya yang lebih panjang dibandingkan kayu. Perawatan pintu garasi besi juga lebih sederhana, dan tersedia berbagai motif dan model yang dapat disesuaikan dengan desain rumah. Pintu garasi besi sering dipilih untuk rumah dengan konsep minimalis modern, tetapi tetap memenuhi fungsi utamanya, yaitu melindungi barang-barang di dalam garasi.
Pengoperasian pintu garasi telah mengalami perkembangan yang signifikan. Jika sebelumnya pintu garasi dibuka secara manual dengan menarik pintu ke samping, kini pintu garasi dapat dibuka otomatis menggunakan remote kontrol yang telah diprogram untuk tujuan tersebut.