Call us: 0852-1824-3246
Mobil jarang ‘disentuh’ oleh polusi udara di jalanan saat berada di garasi. Namun, ada yang sering terlewatkan oleh sebagian besar pengguna mobil: menjaga kelembaban udara di dalam garasi. Garasi yang ideal, tak hanya lembab namun juga tak berdebu. Ditempati oleh kendaraan kesayangan, garasi jangan sampai menjadi biang kerok penyebar polusi udara yang dapat merusak kesehatan penghuni.
Pentingnya Ventilasi yang Baik
Pada hakikatnya, ventilasi berarti bukaan permanen yang memungkinkan udara luar masuk dan sebaliknya. Fungsi yang pertama dan paling penting adalah membuang udara kotor dan debu di udara. Minimnya ventilasi bisa berpengaruh pada kesehatan. Mulai dari flu hingga penyakit pernapasan kronis seperti asma dan pneumonia bisa muncul jika ventilasi minim. Untuk itu, pastikan ventilasi pada garasi Anda optimal.
Menggunakan Dehumidifier, Menjaga Kelembaban Udara
Bila perlu, Anda bisa menggunakan dehumidifier untuk membantu menjaga kelembaban udara di dalam garasi. Apalagi jika garasi Anda termasuk ke dalam jenis garasi tertutup. Mesin ini berfungsi untuk menyerap kelembaban berlebih dalam ruangan. Ringan dan mudah digunakan di mana saja, alat ini sangat efektif dalam menjaga kelembaban ruangan tetap stabil.
Memonitor Kelembaban Udara
Salah satu cara efektif memonitor tingkat kelembaban adalah dengan menggunakan higrometer. Alat tersebut bisa memberikan Anda pengetahuan yang konkrit tentang seberapa lembab ruangan tersebut. Jika tidak, Anda bisa mengakses informasi pada handful aplikasi yang ada di smartphone yang semakin hari semakin canggih.
Isolasi Garasi
Selain itu, Anda bisa menjaga kelembaban udara di dalam garasi dengan melakukan isolasi. Produk isolasi yang ada sangat variatif, namun jika Anda mencari insulasi yang lebih baik, Anda bisa menggunakan spray foam. Sedangkan produk yang lebih ekonomis ada fiberglass dan cellulose. Pilih yang mana tergantung dari kebutuhan dan budget Anda.
Menghilangkan Sumber Kelembaban
Perhatikan juga jenis-jenis sumber air di garasi Anda. Jika ada yang bocor atau merembes, segeralah perbaiki. Biasanya masalah ini dipicu oleh retaknya dinding atau lantai. Hal ini disebabkan oleh beban berat, seperti mobil yang berada di atasnya.
Menutup Garasi Saat Cuaca Lembap
Insulasi dan ventilasi udara yang baik akan sia-sia jika Anda sering membuka pintu dan jendela garasi saat cuaca sedang lembab. Jadi, saat musim hujan tiba, jangan lupa untuk menutup pintu dan jendela garasi Anda.
Menggunakan Absorben Kelembaban
Jika Anda merasa bahwa dehumidifier dan insulasi masih belum cukup, Anda bisa menggunakan absorben kelembaban. Alat ini efektif menyerap kelembaban di udara, sehingga ruangan menjadi lebih kering. Salah satu produk yang dapat digunakan adalah Cleverin Gel Totorit. Cleverin Seterilization ini mampu menjaga ruangan tetap bersih dan segar.
Pemeliharaan Rutin
Perawatan selokan dan sistem pembuangan air adalah cara termudah untuk menjaga kelembaban ruangan tetap stabil. Walaupun kurang praktis, rutinitas ini harus dipertahankan. Pasalnya, selokan yang mampat bisa menjadi biang kerok banjir di dalam garasi.
Memilih Pintu Garasi Yang Pas
Pintu garasi besi produksi JBS merupakan pilihan sempurna bagi pemilik rumah yang mengutamakan keamanan dan ketahanan. Dibuat dari bahan besi kualitas tinggi, pintu garasi ini tahan terhadap kondisi cuaca berat dan perubahan suhu.
Desainnya yang elegan dan minimalis membuat tampak rumah Anda semakin menarik, sementara mekanismenya yang mudah digunakan memberikan kenyamanan setiap kali Anda membuka atau menutupnya. Pintu garasi besi JBS, solusi yang menjamin keamanan tanpa mengesampingkan estetika.
Baca juga : Panduan Lengkap Memilih Lantai untuk Garasi Rumah Anda
Tanya Jawab Mengenai Menjaga Kelembaban Udara di Dalam Garasi
Pertanyaan: Seberapa sering saya seharusnya memeriksa kelembaban di dalam garasi saya?
Jawaban: Sebaiknya Anda memeriksa kelembaban garasi setidaknya sekali seminggu, atau lebih sering saat musim hujan dan musim panas. Untuk mengetahuinya, Anda bisa menggunakan higrometer atau aplikasi smartphone.
Pertanyaan: Bagaimana cara memilih dehumidifier yang cocok untuk garasi saya?
Jawaban: Perhatikan ukuran garasi Anda dan pilih dehumidifier dengan kapasitas yang sesuai. ASHRAE Handbook merilis beberapa standard yang bisa Anda jadikan panduan. Selain itu, jangan salah pilih merk. Merk Spider Farmer dan Waykar menjadi favorit dan digemari oleh banyak konsumen.
Pertanyaan: Apakah ada langkah-langkah lain yang dapat saya lakukan untuk menjaga kelembaban di garasi saya?
Jawaban: Anda bisa menggunakan AC atau air conditioner di garasi. Menggunakan sedikit energi dan cukup hening, alat ini cukup efektif meredam panas di dalam ruangan. Selain itu, kegunaannya lebih lengkap. Selain mendinginkan suhu, AC juga bisa mengurangi kelembaban udara.
Pada dasarnya, menjaga kelembaban udara di dalam garasi adalah salah satu kewajiban yang harus diemban oleh setiap pemilik rumah. Oleh karena itu, jangan sampai Anda lupa untuk melakukannya. Proses ini memerlukan kesabaran dan ketelitian, tetapi hasilnya akan membantu Anda menjaga rumah Anda tetap nyaman dan sehat.